KAIZEN . . . Spirit for change . . . !!!

KAIZEN adalah kegiatan sehari-hari yang sederhana bertujuan untuk melampaui peningkatan produktifitas. Juga merupakan sebuah proses apabila dilakukan dengan benar akan “memanusiawikan” tempat kerja, mengurangi beban kerja yang berlebihan (“MURI”), dan mengajarkan orang untuk melakukan percobaan dalam pekerjaannya dengan menggunakan metode-metode ilmiah dan bagaimana belajar mengenali serta mengurangi pemborosan (“MUDA”) dalam proses kerjanya.
Setiap Karyawan di semua level di dalam organisasinya dapat berpartisipasi dalam KAIZEN, mulai dari pucuk pimpinan hingga ke level bawah, begitu pula hal yang sama apabila ada kesesuaian diterapkan bersama pihak ketiga. Format KAIZEN dapat berupa perseorangan, sistim saran, kelompok kecil, atau kelompok besar.

Karakter kanji asli dari kata ini adalah: 改善.
Dalam bahasa Jepang dilafalkan menjadi “KAIZEN” (Dibaca Kayzëng), yang artinya “KAI” (改) = “perubahan” atau “kegiatan untuk memperbaiki” dan “ZEN” (善) = “baik”.
Dalam bahasa Mandarin dilafalkan “Gai Shan” artinya “perubahan ke arah yang lebih baik” atau “memajukan”. “Gai” (改) = “perubahan” atau “kegiatan memperbaiki” dan “Shan” (善) = “baik” atau “keuntungan” kata ini lebih berhubungan dengan ajaran Tao atau filosofi Budha, dimana definisinya adalah tindakan yang ‘bermanfaat’ bagi masyarakat atas kepentingan pribadi. Makna yang sebenarnya dari ‘bermanfaat’ ini harus dapat bertahan sepanjang masa, dengan kata lain ‘Shan’ (善) = tindakan yang sangat bermanfaat bagi pihak lain.

Kaizen diterapkan sebagai sebuah nyawa dari penerapan 5R (Ringkas Resik Rapi Rawat Rajin) di setiap industri yang menginginkan perubahan lebih baik. Bukan hanya pada industri-industri jepang tetapi seluruh industri di dunia dengan bahasa yang berbeda.

Tinggalkan komentar